SD, mini SD, micro SD : dimensi. Kartu SD : Penyimpanan Portabel : Kartu SD menawarkan solusi ringkas dan portabel untuk penyimpanan data, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membawa file, foto, video, dan jenis data lainnya di antara perangkat yang berbeda. Ekspansi memori : Kartu SD memungkinkan kapasitas penyimpanan perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, kamera digital, camcorder, konsol game, dll., Diperluas, menyediakan lebih banyak ruang untuk menyimpan aplikasi, media, dan file lainnya. Pencadangan data : Kartu SD dapat digunakan sebagai media cadangan untuk mencadangkan data penting, memberikan solusi pencadangan yang nyaman dan portabel untuk melindungi data dari kehilangan atau kerusakan. Media Capture : Kartu SD banyak digunakan untuk mengambil foto, video, dan rekaman audio di kamera digital, camcorder, smartphone, dll. Mereka menawarkan solusi penyimpanan yang andal dan cepat untuk merekam media resolusi tinggi. Transfer File : Kartu SD dapat digunakan untuk mentransfer file antara perangkat yang berbeda, termasuk komputer, kamera, smartphone, tablet, dll., Menyediakan metode yang nyaman untuk berbagi data antara beberapa perangkat. Penyimpanan Data Penting : Kartu SD dapat digunakan untuk menyimpan data penting seperti file bisnis, dokumen rahasia, proyek kreatif, dan banyak lagi, menyediakan solusi penyimpanan yang aman dan portabel untuk pengguna bisnis dan materi iklan. Operasi Memori flash : Sebagian besar kartu SD menggunakan chip memori flash untuk menyimpan data. Flash memory adalah jenis memori solid-state yang menyimpan data bahkan ketika tidak didukung oleh listrik. Teknologi ini tidak mudah menguap, yang berarti bahwa data tetap utuh bahkan ketika daya dimatikan. Organisasi memori : Memori flash dalam kartu SD diatur ke dalam blok dan halaman. Data ditulis dan dibaca dalam blok. Blok berisi sejumlah halaman, yang merupakan unit terkecil dari data penulisan atau pembacaan. Organisasi memori dikelola oleh pengontrol yang terpasang pada kartu SD. Pengontrol SD : Setiap kartu SD dilengkapi dengan pengontrol internal yang menangani operasi penulisan, membaca, dan menghapus data pada kartu. Pengontrol ini juga menangani operasi manajemen keausan untuk memastikan masa pakai kartu SD yang optimal. Antarmuka komunikasi : Kartu SD menggunakan antarmuka komunikasi standar untuk berinteraksi dengan perangkat host, seperti kamera atau smartphone. Antarmuka ini dapat berupa SD (Secure Digital), SDHC (Secure Digital High Capacity) atau SDXC (Secure Digital eXtended Capacity), tergantung pada kapasitas dan kecepatan kartu. Protokol komunikasi : Protokol komunikasi yang digunakan oleh kartu SD didasarkan pada bus SPI (Serial Peripheral Interface) atau bus SDIO (Secure Digital Input Output), tergantung pada jenis kartu dan aplikasinya. Protokol ini memungkinkan perangkat host untuk mentransfer data ke dan dari kartu SD dengan andal dan efisien. Perlindungan data : Kartu SD sering dilengkapi dengan fitur perlindungan data, seperti sakelar fisik untuk menulis data kunci pada kartu. Ini mencegah perubahan yang tidak disengaja atau tidak sah pada data yang disimpan di kartu. Koneksi antara kartu SD dan drive. Koneksi Koneksi kartu SD adalah pin atau kontak listrik yang membuat koneksi antara kartu SD dan pembaca, memungkinkan komunikasi dan transfer data antara kartu dan perangkat host (misalnya, komputer, kamera, smartphone, dll.). Berikut adalah koneksi yang ditemukan pada pembaca kartu SD : Pin data : Pin data digunakan untuk mentransfer data antara kartu SD dan drive. Biasanya ada beberapa pin data untuk memungkinkan transfer data yang cepat dan efisien. Jumlah pin data dapat bervariasi tergantung pada jenis kartu SD (SD, SDHC, SDXC) dan kecepatan transfer. Spindel Daya : Pin daya menyediakan catu daya yang diperlukan agar kartu SD dapat beroperasi. Mereka memungkinkan papan untuk menerima energi listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan dan melakukan operasi baca dan tulis. Pin kontrol : Pin kontrol digunakan untuk mengirim perintah dan sinyal kontrol ke kartu SD. Mereka memungkinkan pembaca untuk berkomunikasi dengan kartu SD dan memberikan instruksi untuk melakukan berbagai operasi, seperti membaca, menulis, menghapus, dll. Pin deteksi penyisipan : Beberapa kartu SD dan pembaca kartu dilengkapi dengan menyisipkan pin deteksi yang secara otomatis mendeteksi kapan kartu SD dimasukkan atau dikeluarkan dari pembaca. Hal ini memungkinkan perangkat host untuk bereaksi sesuai, seperti dengan memasang atau melepas kartu SD sebagai perangkat penyimpanan. Pin lainnya : Selain pin yang disebutkan di atas, mungkin ada pin lain pada pembaca kartu SD untuk fungsi tertentu atau fitur lanjutan, seperti manajemen daya, perlindungan data, dll. Evolusi kapasitas penyimpanan dan kecepatan transfer. Evolusi Kartu SD telah mengalami beberapa evolusi selama bertahun-tahun untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dalam hal kapasitas penyimpanan, kecepatan transfer, dan fitur-fitur canggih. Berikut adalah beberapa perkembangan terbaru dalam kartu SD : SDHC (Kapasitas Tinggi Digital Aman) Kartu SDHC adalah evolusi dari kartu SD standar, menawarkan kapasitas penyimpanan lebih dari 2 GB hingga 2TB. Mereka menggunakan sistem file exFAT untuk menangani kapasitas penyimpanan yang besar. SDXC (Kapasitas eXtended Digital Aman) Kartu SDXC mewakili evolusi besar lainnya dalam hal kapasitas penyimpanan. Mereka dapat menyimpan hingga 2 TB (terabyte) data, meskipun kapasitas yang tersedia di pasar umumnya kurang dari itu. Kartu SDXC juga menggunakan sistem file exFAT. UHS-I (Kecepatan Ultra Tinggi) Standar UHS-I memungkinkan kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan kartu SDHC dan SDXC standar. Kartu UHS-I menggunakan antarmuka data dual-line untuk meningkatkan kinerja, mencapai kecepatan baca hingga 104 MB / s dan kecepatan tulis hingga 50 MB / s. UHS-II (Kecepatan Ultra Tinggi II) Kartu SD UHS-II mewakili evolusi lebih lanjut dalam hal kecepatan transfer. Mereka menggunakan antarmuka data dua baris dan menambahkan pin baris kedua untuk memungkinkan kecepatan transfer yang lebih cepat. Kartu UHS-II dapat mencapai kecepatan baca hingga 312MB / s. UHS-III (Kecepatan Ultra Tinggi III) UHS-III adalah evolusi terbaru dalam kecepatan transfer untuk kartu SD. Ini menggunakan antarmuka data dua baris dengan kecepatan transfer yang lebih cepat daripada UHS-II. Kartu UHS-III mampu membaca kecepatan hingga 624MB / s. SD Ekspres Standar SD Express adalah evolusi terbaru yang menggabungkan fungsionalitas kartu SD dengan teknologi penyimpanan PCIe (PCI Express) dan NVMe (Non-Volatile Memory Express). Hal ini memungkinkan kecepatan transfer data yang sangat tinggi, berpotensi melebihi 985 MB / s. Copyright © 2020-2024 instrumentic.info contact@instrumentic.info Kami bangga menawarkan situs bebas cookie tanpa iklan apa pun. Ini adalah dukungan keuangan Anda yang membuat kami terus maju. Klik !
Operasi Memori flash : Sebagian besar kartu SD menggunakan chip memori flash untuk menyimpan data. Flash memory adalah jenis memori solid-state yang menyimpan data bahkan ketika tidak didukung oleh listrik. Teknologi ini tidak mudah menguap, yang berarti bahwa data tetap utuh bahkan ketika daya dimatikan. Organisasi memori : Memori flash dalam kartu SD diatur ke dalam blok dan halaman. Data ditulis dan dibaca dalam blok. Blok berisi sejumlah halaman, yang merupakan unit terkecil dari data penulisan atau pembacaan. Organisasi memori dikelola oleh pengontrol yang terpasang pada kartu SD. Pengontrol SD : Setiap kartu SD dilengkapi dengan pengontrol internal yang menangani operasi penulisan, membaca, dan menghapus data pada kartu. Pengontrol ini juga menangani operasi manajemen keausan untuk memastikan masa pakai kartu SD yang optimal. Antarmuka komunikasi : Kartu SD menggunakan antarmuka komunikasi standar untuk berinteraksi dengan perangkat host, seperti kamera atau smartphone. Antarmuka ini dapat berupa SD (Secure Digital), SDHC (Secure Digital High Capacity) atau SDXC (Secure Digital eXtended Capacity), tergantung pada kapasitas dan kecepatan kartu. Protokol komunikasi : Protokol komunikasi yang digunakan oleh kartu SD didasarkan pada bus SPI (Serial Peripheral Interface) atau bus SDIO (Secure Digital Input Output), tergantung pada jenis kartu dan aplikasinya. Protokol ini memungkinkan perangkat host untuk mentransfer data ke dan dari kartu SD dengan andal dan efisien. Perlindungan data : Kartu SD sering dilengkapi dengan fitur perlindungan data, seperti sakelar fisik untuk menulis data kunci pada kartu. Ini mencegah perubahan yang tidak disengaja atau tidak sah pada data yang disimpan di kartu.
Koneksi antara kartu SD dan drive. Koneksi Koneksi kartu SD adalah pin atau kontak listrik yang membuat koneksi antara kartu SD dan pembaca, memungkinkan komunikasi dan transfer data antara kartu dan perangkat host (misalnya, komputer, kamera, smartphone, dll.). Berikut adalah koneksi yang ditemukan pada pembaca kartu SD : Pin data : Pin data digunakan untuk mentransfer data antara kartu SD dan drive. Biasanya ada beberapa pin data untuk memungkinkan transfer data yang cepat dan efisien. Jumlah pin data dapat bervariasi tergantung pada jenis kartu SD (SD, SDHC, SDXC) dan kecepatan transfer. Spindel Daya : Pin daya menyediakan catu daya yang diperlukan agar kartu SD dapat beroperasi. Mereka memungkinkan papan untuk menerima energi listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan dan melakukan operasi baca dan tulis. Pin kontrol : Pin kontrol digunakan untuk mengirim perintah dan sinyal kontrol ke kartu SD. Mereka memungkinkan pembaca untuk berkomunikasi dengan kartu SD dan memberikan instruksi untuk melakukan berbagai operasi, seperti membaca, menulis, menghapus, dll. Pin deteksi penyisipan : Beberapa kartu SD dan pembaca kartu dilengkapi dengan menyisipkan pin deteksi yang secara otomatis mendeteksi kapan kartu SD dimasukkan atau dikeluarkan dari pembaca. Hal ini memungkinkan perangkat host untuk bereaksi sesuai, seperti dengan memasang atau melepas kartu SD sebagai perangkat penyimpanan. Pin lainnya : Selain pin yang disebutkan di atas, mungkin ada pin lain pada pembaca kartu SD untuk fungsi tertentu atau fitur lanjutan, seperti manajemen daya, perlindungan data, dll.
Evolusi kapasitas penyimpanan dan kecepatan transfer. Evolusi Kartu SD telah mengalami beberapa evolusi selama bertahun-tahun untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dalam hal kapasitas penyimpanan, kecepatan transfer, dan fitur-fitur canggih. Berikut adalah beberapa perkembangan terbaru dalam kartu SD : SDHC (Kapasitas Tinggi Digital Aman) Kartu SDHC adalah evolusi dari kartu SD standar, menawarkan kapasitas penyimpanan lebih dari 2 GB hingga 2TB. Mereka menggunakan sistem file exFAT untuk menangani kapasitas penyimpanan yang besar. SDXC (Kapasitas eXtended Digital Aman) Kartu SDXC mewakili evolusi besar lainnya dalam hal kapasitas penyimpanan. Mereka dapat menyimpan hingga 2 TB (terabyte) data, meskipun kapasitas yang tersedia di pasar umumnya kurang dari itu. Kartu SDXC juga menggunakan sistem file exFAT. UHS-I (Kecepatan Ultra Tinggi) Standar UHS-I memungkinkan kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan kartu SDHC dan SDXC standar. Kartu UHS-I menggunakan antarmuka data dual-line untuk meningkatkan kinerja, mencapai kecepatan baca hingga 104 MB / s dan kecepatan tulis hingga 50 MB / s. UHS-II (Kecepatan Ultra Tinggi II) Kartu SD UHS-II mewakili evolusi lebih lanjut dalam hal kecepatan transfer. Mereka menggunakan antarmuka data dua baris dan menambahkan pin baris kedua untuk memungkinkan kecepatan transfer yang lebih cepat. Kartu UHS-II dapat mencapai kecepatan baca hingga 312MB / s. UHS-III (Kecepatan Ultra Tinggi III) UHS-III adalah evolusi terbaru dalam kecepatan transfer untuk kartu SD. Ini menggunakan antarmuka data dua baris dengan kecepatan transfer yang lebih cepat daripada UHS-II. Kartu UHS-III mampu membaca kecepatan hingga 624MB / s. SD Ekspres Standar SD Express adalah evolusi terbaru yang menggabungkan fungsionalitas kartu SD dengan teknologi penyimpanan PCIe (PCI Express) dan NVMe (Non-Volatile Memory Express). Hal ini memungkinkan kecepatan transfer data yang sangat tinggi, berpotensi melebihi 985 MB / s.